Mendeteksi Asal Negara dari IP Address

Kebutuhan kita dalam mencari informasi IP Address dan nama negaranya adalah sebuah database yang berisi informasi sebagai berikut:


Field ---Type ---Data Keterangan
IP_FROM--- NUMERICAL (DOUBLE) ---Awal range dari IP Address
IP_TO--- NUMERICAL (DOUBLE)--- Akhir range dari IP Address
COUNTRY_CODE2--- CHAR(2)--- Dua karakter kode negara (ISO 3166).
COUNTRY_CODE3 ---CHAR(3) ---Tiga karakter kode negara (ISO 3166).
COUNTRY_NAME ---VARCHAR(50) ---Nama Negara (ISO 3166)

Database diatas tidak perlu kita buat lagi, karena kita bisa dapatkan melalui link dibawah ini:

Download IP-to-Country Database (*.csv.zip)

Manfaat Apa yang Bisa Kita Dapatkan?
Nah... , mari kita lanjutkan bahasan berikutnya mengenai apa saja manfaat yang bisa kita ambil dari informasi tsb:

1. Menampilkan waktu sesuai lokasi geografis (Negara)
2. Menampilkan website dalam bahasa lokal
3. Memaintenance dan menganalisa log pengunjung untuk website
4. Meredirect pengunjung ke website lokal
5. Menampilkan harga produk dalam mata uang lokal
6. Memfilter hak akses negara asal
7. Memfilter Spam
8. Menampilkan iklan/banner sesuai negara pengunjung
9. dan masih banyak manfaat lainnya yang bisa kita ambil...

Setelah kita mengetahui kebutuhan dan manfaat-nya, lalu bagaimana caranya agar kita bisa tahu IP Address dan asal negaranya? wuuuaahhh... semakin seru nih... baiklah, mari kita lanjutkan.


Mendapatkan IP Address
Pertama kita harus bisa mendapatkan IP Address si pengunjung. Perlu kita ketahui bahwa setiap komputer yang bisa akses ke internet memiliki IP Addess yang unik/khas dengan kata lain bahwa seetiap user yang akses ke internet memiliki identitas yaitu IP Address. IP Address adalah alamat yang berhubungan dengan komputer yang berupa angka, seperti 69.55.155.55.

Nah... rekan2 pemula programmer yang setia, dari IP Address inilah kita bisa menentukan nama/asal negara dari si pengunjung website kita, mudah bukan...??!! , tetapi kita masih perlu sedikit logika didalam mengambil informasi asal negara yang ada didalam database diatas tadi?!.

Pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan script ASP untuk mengambil informasi yang ada di dalam database tersebut. Untuk mengambil informasi dalam database tsb, kita perlu petunjuk/indator yang mengarahkan kita untuk mengambil informasi asal negara bersangkutan dari database. Lalu bagaimana kita bisa mendapatkan informasi IP Address tsb? kan IP Address-nya jauh dari kita, apalagi kalau yang akses dari negara lain bahkan benua lain...


Rekan2 jangan panik dulu donk... walaupun kita jauh dari si pengunjung, tetapi kita punya teman setia yang setiap waktu bisa memberikan informasi ke kita berkaitan dengan IP Address tersebut, siapa dia...?
Didalam script ASP ada variable server yang namanya: REMOTE_ADDR, nah... ini dia teman kita yang akan memberikan informasi IP Address... yuk kita kenalan...

Variable server REMOTE_ADDR adalah salah satu dari sekian banyak koleksi variable server yang ada. Header HTTP (HyperText Transfer Protocol) dikirimkan dari browser si pengunjung ke server dimana website kita berada, informasi IP Address akan menumpang pada header HTTP tsb yang di tampung dalam variable REMOTE_ADDR, sehingga kita bisa dapakan IP Address dari pengunjung website kita. Mudah bukan?

Mengkonversi IP Address ke IP Number
Langkah kita belum selesai, karena kita harus mengkonversi IP Address tersebut yang memiliki format AAA.BBB.CCC.DDD ke dalam format range IP Number seperti yang ada didalam database yang telah kita download sebelumnya. Lalu bagaimana formulanya? Dibawah ini adalah formula untuk mengkonversi IP Address ke IP Number:

A * (256*256*256) + B * (256*256) + C * 256 + D

dinama variable A adalah tiga angka pertama dari IP Address yang telah didapatkan, begitu juga dengan variable B, C, dan D, kita tinggal memasukkan ke dalam formula tersebut dan hasilnya kita gunakan untuk mengambil informasi negara yang ada didalam database.

Mari kita buat satu prosedur yang fungsinya untuk mengkonversi IP Address ke IP Number:
<%
Private Function IPA2IPN(IPA)
strArray = Split(IPA, ".")

AAA = CInt(strArray(0)) * 256 * 256 * 256
BBB = CInt(strArray(1)) * 256 * 256
CCC = CInt(strArray(2)) * 256
DDD = CInt(strArray(3))

IPA2IPN = AAA + BBB + CCC + DDD

End Function
%> Jadi syntax untuk mengkonversi IP Address: 69.55.155.55 ke IP Number seperti berikut:

<%= IPA2IPN("69.55.155.55" ) %> atau: <%= IPA2IPN(request.ServerVariables("REMOTE_ADDR" )) %>

Akses Database
Setelah kita dapatkan informasi IP Address yang sebelumnya telah kita konversi ke IP Number, langkah selanjutnya adalah mengambil informasi nama negara sesuai IP Address tersebut dari database berdasarkan IP Number tadi. Sebelum melangkah bagaimana kita mengambil informasi nama negaranya, maka kita akan mencoba untuk mengakses database yang telah kita download tadi.

Perlu kita ketahui bahwa database yang kita download sebelumnya, jika kita ekstrak dengan tools WinZIP atau WinRAR akan menghasilkan file dengan format CSV (Comma Delimited), sehingga kita perlu mengkonversi ke dalam database yang kita inginkan. Untuk mengkonversi ke file database mis: Microsoft Access (*.MDB), kita bisa langsung membuka file CSV tsb dengan Microsoft Excel. Setelah file terbuka, sisipkan satu baris pada baris teratas untuk meletakkan header atau nama field yang belum ada. Setelah kita sisipkan satu baris, lanjutkan dengan memberi nama2 field seperti table diatas, kemudian save as dengan type file XLS, sudah...??!! keluar dari Excel, dan lanjutkan dengan membuka Micrsofot Access, jika muncul kotak dialog Create a new database using, maka pilih Blank Access database lalu klik OK, dan ketikkan nama file MDB-nya (mis: IP2Country) dan tekan tombol Create. Setelah muncul kotak dialog IP2Country: Database, klik kanan pada bagian yang berwarna putih, pilih Import, setelah muncul kotak dialog Import, pada Files of type, pilih Microsoft Excel (*.xls) dan klik nama file ip-to-country.xls tadi kemudian akhiri dengan klik tombol Import.

Setelah file database access tercipta, kita perlu mengaksesnya. Berikut adalah cara koneksi ke file MDB dengan script ASP:
<%
strConn = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0; Data Source=" & _
server.MapPath("ip2country.mdb")
Set
Conn = server.CreateObject("ADODB.Connection")
Conn.Open strConn
%>

Mengambil dan Menampilkan Informasi
Setelah kita berhasil melakukan koneksi ke database, maka langkah selanjutnya adalah membuat script untuk mengambil data dari table ip2country, field2 yang akan kita ambil pada contoh bahasan kali hanya Country_Name. Berikut adalah contoh script tersebut:
<%
Set rsTable = server.CreateObject("ADODB.Recordset")
strSQL = "SELECT COUNTRY_NAME " & _
"FROM IP2COUNTRY " & _
"WHERE IP_FROM <= IPNumber AND IP_TO >= IPNumber"
rsTable.Open strSQL, Conn
%>

Setelah itu lanjutkan dengan mengetik script untuk menampilkan hasil dari query diatas:
IP Address anda :- <%= request.ServerVariables("REMOTE_ADDR" ) %>

<% if Not rsTable.Eof Or Not rsTable.Bof Then %>
Negara anda :- <%= rsTable("Country_Name" ) %>
<% else %>
Negara anda :- belum terdaftar
<%
end if

rsTable.Close
Conn.Close
set rsTable = nothing
set Conn = nothing
%>

Selamat Mencoba !!!

Membuat Mozilla/Firefox Kencang

Langkah-langkah yang harus dilakukan agar mozilla jalannya ngacir saat browsing, cukup dengan merubah dan menambahkan settingannya:

1. Ketik, “about:config” di Addresse bar (URL) trus ENTER.
2. Cari en ganti settingannya kaya dibawah ini: (kalo belon ada, buat dulu --> klik kanan - new - ....)

browser.tabs.showSingleWindowModePrefs – true
network.http.max-connections – 64
network.http.max-connections-per-server – 20
network.http.max-persistent-connections-per-proxy – 10
network.http.max-persistent-connections-per-server – 4
network.http.pipelining – true
network.http.pipelining.maxrequests – 100
network.http.proxy.pipelining – true
network.http.request.timeout – 300
nglayout.initialpaint.delay = 0
network.http.request.max-start-delay = 0
If nglayout.initialpaint.delay doesnt exist, Right click, new integer.
network.http.max-persistent-connections-per-proxy = 10
network.http.proxy.pipelining = true
network.http.proxy.version = 1.0

3. Tutup firefox lo, trus buka lagi

Selamat Mencoba !!!

YM Selalu Online

Ingin Yahoo Messenger Anda selalu online? Ini dia tipsnya, yaitu menggunakan Wap/Mobile Yahoo Messenger.

1.Buka alamat: wap.yahoo.co.id ,dengan browser di pc atau ponsel Anda. Pilih Messenger.
2.Login dengan account Yahoo Messenger Anda.
3.Keluar dari browser tanpa Sign Out Yahoo Messenger Anda.

Hanya itu saja langkahnya. Anda bisa online selalu tanpa biaya, dengan catatan Anda tidak Login kemudian sign out dari tempat lain.

Untuk mengganti status Yahoo Messenger Anda:

1. Preference kemudian Mobile Status Messege
2. Masukkan status yang Anda inginkan

Selamat Mencoba !!!

Hacking Alat Pacu jantung (ICD)

Sebuah riset yang dillakukan baru-baru ini membuktikan bahwa sangat mungkin untuk mengambil alih peralatan yang digunakan untuk memonitor jantung dari seorang pasien. Peneliti dari Amerika yang tergabung dalam Medical Device Security Center dan didukung oleh Harvard Medical School ini membuktikan dalam riset yang dilakukan. Mereka melakukan pencegatan data medis pasien, mematikan peralatan monitor jantung, dan yang terburuk adalah mengirimkan sinyal kepada mesin tersebut untuk melakukan "kejutan listrik" (electrical shock) terhadap sang pasien.

Alat yang berbentuk kecil dan lebih kurang sebesar pager tersebut yang lebih dikenal dalam dunia kedokteran dengan sebutan implantable cardiac defibrillators (ICDs) banyak di pakai (mungkin oleh ribuan manusia di dunia), alat ini berguna untuk memberikan dukungan pada pasien yang menderita kelainan jantung, alat ini bahkan memiliki alat pemacu jantung yang berguna untuk meningkatkan (menormalkan) detak jantung yang terlalu lambat, bahakan memberikan kejutan listrik untuk jantung yang berdetak terlalu kencang. alat ini juga menyimpan informasi detak jantung yang sangat bermanfaat bagi analisa para ahli jantung.

Simulasi yang dilakukan oleh para peneliti dari Medical Device Security Center ini adalah dengan melakukan hacking terhadap ICD yang di buat oleh Medtronic dengan menggunakan komputer, peralatan radio dan antena. ICD tersebut juga tidak sedang digunakan oleh pasien. Para hacker ini membuktikan dengan cara membuat ICD tidak memberikan respon semestinya terhadap prilaku jantung. Bahkan dapat membuat ICD mengirimkan kejutan terhadap jantung.

Pihak Medical Device security center juga menginggatkan bahwa pihak pengembang dapat menambahkan fitur-fitur pengaman unutk mencegah terjadinya hal-hal tersebut, seperti melengkapi ICD dengan fitur untuk mendeteksi apabila terjadi intrusi, dan mengembangkan enkripsi untuk mengamankan proses otentikasi para ahli jantung/dokter.

Dijelaskan juga bahwa seorang penyerang haruslah berada dalam jarak yang relatif dekat dengan pasien dan juga memerlukan peralatan yang tepat. Dijelaskan juga bahwa peralatan yang digunakan oleh pihak medical device untuk melakukan demonstrasi tersebut menghabiskan dana $30.000 (sekitar 300 juta rupiah).

Sampai saat ini belumlah satu pasien pun yang terlukai oleh metode dan demonstrasi yang di sampaikan. Sedangkan dari pihak Metronic selaku pengembang ICD tersebut menjanjikan bahwa di versi terbaru keluaran mereka, sinyal radio yang dikirimkan hanya akan berjarak 10 meter, dan akan lebih meningkatkan keamanannya.


sumber: http://www.theregister.co.uk

Hack Windows Xp

Windows XP palsu menjadi asli?? Kedengarannya sepertinya mustahil, tapi itu memang benar bisa dilakukan. Dengan HCCRKWXP windows XP palsu bisa menjadi asli (Menikmati fitur microsoft)

Screen Shoot




Untuk mencoba silahkan download

Copyright © 2008 - FREE EDITIONS - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template